SURAKARTA - bp Indonesia hari ini menandatangani perjanjian kerjasama dengan Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (KPNI) sebagai mitra nasional eksklusif untuk sektor energi dan minyak & gas.
Penandatanganan dilaksanakan di kantor KPNI yang bertempat di Surakarta, Jawa tengah. Perjanjian ini ditandatangani oleh Vice president communications and external affairs bp Indonesia, Desy Unidjaja dan Presiden KPNI, Senny Marbun.
"Kemitraan bersama KPNI ini akan membuat bp dapat mendukung atlet-atlet Indonesia agar lebih baik dalam bidang olahraga yang mereka tekuni, dan menempatkan Indonesia ke dalam peta Paralimpiade. Kami pun sangat bersemangat untuk dapat melihat keberhasilan Indonesia pada Paralimpiade 2020 di Tokyo." ungkap Desy.
Selain melakukan kerjasama dengan KPNI, pada akhir tahun ini bp akan menjadi mitra bagi dua atlet penyandang disabilitas. bp berharap untuk bisa menjadi salah satu pendukung mereka dalam menjalani hari-hari sebagai atlet, memberikan bantuan sebagai bekal untuk
bersaing, serta memberikan akses terhadap kesempatan untuk menang.
bp regional president Asia Pacific, Nader Zaki juga menambahkan "Kami sangat bangga bisa menjadi mitra KPNI dari sektor energi dan nantinya akan dapat membantu pertumbuhan atlet muda sebagai bentuk komitmen kami mengembangkan talenta-talenta di Indonesia. Kami memiliki sejarah panjang di Indonesia dengan lebih dari 50 tahun keberadaan kami di sini; dan saat ini kami sedang mengoperasikan proyek Tangguh LNG sebagai lapangan gas dengan produksi terbesar di Indonesia. Kemitraan ini juga merupakan wujud peran bp dalam pengembangan sosial yang berkelanjutan."
bp telah menjadi mitra Paralimpiade sejak 2008 dan pada tahun 2020 secara resmi menjadi mitra Komite Paralimpiade Internasional. "KPNI sangat senang untuk bermitra bersama bp Indonesia yang merupakan mitra pertama kami dari sektor energi dan mingak & gas. Dengan kemitraan ini, kami akan mampu untuk memberikan dukungan yang lebih kepada atlet-atlet kami. Dan kami yakin Indonesia akan menjadi salah satu negara yang layak mendapat perhatian dalam ajang Paralimpiade 2020 di Tokyo." komentar Sanny Marbun, Presiden KPNI.