Pada 17 Februari 2017, Tangguh menerima para peserta program Technician Apprentice gelombang kedua di Fasilitas Pelatihan Minyak & Gas Petrotekno di Ciloto, Jawa Barat. Keempat puluh peserta yang hadir terpilih melalui proses yang ketat, dengan lebih dari 1.000 orang yang mendaftar dari provinsi Papua Barat. Lebih dari 50% pendaftar adalah wanita.
Acara hari ini dihadiri oleh Bupati Fakfak Mohammad Uswanas, staf khusus Bupati Teluk Bintuni Aris Rizal Hindarto; dan Muhammad Arfan, kepala dinas Sumber Daya Manusia Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) SKK Migas.
Para peserta akan mengikuti program pendidikan selama tiga tahun dengan pelatihan teknis yang komprehensif, termasuk peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, matematika, dan ilmu sains; sehingga nantinya mereka dapat mengikuti sertifikasi internasional serta uji kompetensi sebelum bekerja secara profesional di Tangguh LNG. Setiap akhir tahun akan ada evaluasi untuk menentukan keberhasilan setiap siswa dalam melanjutkan program pendidikan.
Peserta baru ini akan bergabung dengan peserta gelombang pertama yang saat ini telah memasuki pelatihan tahun kedua di Ciloto. Fasilitas Pelatihan Minyak & Gas Petrotekno memiliki bengkel teknik mesin, listrik, dan instrumen; serta berbagai fasilitas yang serupa dengan Tangguh LNG seperti area latihan respon tanggap darurat, ruang belajar dan tempat tinggal.
Program Technician Apprentice merupakan wujud dari komitmen Tangguh untuk mengembangkan tenaga kerja lokal di Papua Barat, menuju komitmen 85% tenaga kerja Papua di Tangguh LNG pada tahun 2029.
bp merupakan salah satu kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS) yang dalam melaksanakan operasinya berada dalam pengawasan dan pengendalian SKK Migas, sebagai wakil pemerintah.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai bagaimana kami membangun masyarakat setempat, kunjungi: